MADIUN – Sebentar lagi, Kota Madiun akan memiliki pabrik pembuatan beras dari bahan baku porang. Atau, lebih dikenal dengan nama beras shirataki. Lokasinya, ada di Gudang Koci, Jalan Tirta Raya, Kelurahan Nambangan Lor.
Rabu (3/8), satu set alat untuk mengolah tepung menjadi beras porang telah tiba di lokasi pabrik. Wali Kota Madiun Maidi pun hadir untuk memantau kelengkapan mesin yang didatangkan dari Cina itu.
‘’Sampai hari ini kita lihat belum ada mesin membuat nasi porang di sini. Maka, kita datangkan mesinnya di Kota Madiun,’’ tutur wali kota.
Menurut wali kota, dengan mendatangkan mesin ke Kota Madiun akan semakin memudahkan penyediaan kebutuhan beras shirataki di pasaran. Harganya pun bisa semakin bersaing. Sebab, proses produksi dilakukan di tempat yang dekat dengan keberadaan bahan baku.
Dengan kedatangan mesin pembuatan beras ini, wali kota berharap proses produksi dapat dilakukan dalam waktu dekat. ‘’Kita targetkan dua bulan sudah bisa produksi,’’ imbuhnya.
Sementara itu Quality Control PT Porang Rejeki Jaya, Han menuturkan bahwa saat ini yang didatangkan baru mesin pembuatan tepung menjadi beras. Ke depannya, akan didatangkan lagi mesin pembuatan bahan mentah menjadi tepung.
‘’Namun, untuk sementara menunggu mesin berikutnya datang, mesin yang ada ini sudah bisa dimanfaatkan karena bahan bakunya tersedia,’’ jelasnya.
Menurut Han, alat yang didatangkan dari Cina ini akan segera dimanfaatkan. Namun, sebelumnya mereka perlu melakukan instalasi mesin, trial/percobaan, baru setelahnya bisa melaksanakan proses produksi.
‘’Per hari bisa produksi 3 ton. Untuk sementara pemasaran lokal. Tapi tidak menutup kemungkinan untuk ekspor. Bahan baku kita cari di wilayah terdekat sini dulu,’’ tandasnya. (WS Hendro/irs/madiuntoday)